Perjalanan waktu
kehidupan manusia juga menuntut berkembangnya taraf hidup manusia, beberapa
perubahan menuju kehidupan yang lebih baik mulai terjadi, teknologi informasi
adalah salah satunya, dari begitu banyak teknologi informasi yang saat ini
sedang sangat berkembang saya akan mengambil salah satunya untuk di uraikan
yaitu komputer, komputer sendiri kini telah semakin diminati setelah manusia di
perkenalkan dengan internet yang kini sudah merasuk dalam keseharian manusia
mulai dari urusan yang bersifat pribadi hingga yang menjurus pada kepentingan
internasional pada uraian saya ini saya akan membahas perihal perkembangan
teknologi monitor komputer . Komputer
dari sejak awal dibuatnya, hingga kini banyak mengalami perubahan dan
penyempurnaan bentuk dan fungsinya. Pada tahun 1930, lahirlah suatu konsep dari
komputer-komputer seba guna yang menjadi awal dari komputer modern saat ini.
Ditambah lagi dengan perkembangan masyarakat yang makin kompleks dan dengan
kemajuan teknologi yang telah mendorong orang-orang berbakat untuk berpikir
secara pesat. Alan
Turin(1937) seorang ahli matematika bangsa Inggris membuat sebuah
analisis teoritis dari kemungkinan pengembangan komputer yang serba guna.
Pelaksanaan gagasan tersebut dapat segera terwujud, karena pada Perang Dunia II
pihak militer sangat membutuhkan perhitungan-perhitungan yang cepat, matang,
dan akurat untuk kebutuhan perang, sehingga dari gagasan tersebut perkembangan
perangkat keras (hardware) mengalami perubahan bentuk dan fungsinya, dan
perangkat lunak (software) mengalami perkembangan penggunaannya menjadi program
yang mudah digunakan.
Hardware ( Perangkat Keras ) yaitu
Peralatan atau perangkat yang dapat dilihat dan disentuh
serta dapat dirasakan dengan sentuhan tangan. Dengan kata lain seluruh bagian yang terdapat pada perangkat elektronika baik dari mulai komputer, telepon selular atau perangkat lektronika lainnya yang akan selalu dijumpai yang namanya hardware. Dalam persiapan untuk memperbaiki atau mereparasi Pesawat Telepon Selular. Cara kerja dari hardware ini sangat tergantung pada software, karena perintah yang dijalankan berdasarkan atas perintah software.
serta dapat dirasakan dengan sentuhan tangan. Dengan kata lain seluruh bagian yang terdapat pada perangkat elektronika baik dari mulai komputer, telepon selular atau perangkat lektronika lainnya yang akan selalu dijumpai yang namanya hardware. Dalam persiapan untuk memperbaiki atau mereparasi Pesawat Telepon Selular. Cara kerja dari hardware ini sangat tergantung pada software, karena perintah yang dijalankan berdasarkan atas perintah software.
Hardware/Perangkat keras adalah sebuah alat/benda yang kita
bisa lihat, sentuh, pegang dan memiliki fungsi tertentu. Secara fisik ada
wujudnya. Ada bentuknya.
Perangkat Hardware terdiri atas 3 jenis, yaitu:
1. Perangkat masukan (Input device)
Perangkat masukan berfungsi untuk
memasukkan data, baik berupa teks, foto, maupun gambar ke dalam komputer.Contoh
perangkat input misalnya keyboard, mouse, light-pen, scanner, dan sebagainya.
2. Perangkat
keluaran (Output device)
Perangkat keluaran dipergunakan
untuk menampung dan menghasilkan data yang dikeluarkan, misalnya monitor dan
printer.
3. Perangkat pengolah data (Processor)
Perangkat pengolah data dipergunakan
untuk mengolah data.Pengolah data meliputi unit pengolah pusat (CPU/Central
Processing Unit) dan juga mikroprosesor.
Monitor
merupakan perangkat keluaran yang fungsinya adalah untuk menampilkan hasil
kerja komputer kepada user,Bagi
teman - teman yang belum tahu tentang sejarah monitor atau malah yang awam sama
sekali, saya ingin berbagi informasi
seputar teknologi
tentang bagaimana sejarah komputer dari awal sampai sekarang. Monitor, apa
jadinya kalau kita bermain komputer tanpa monitor? tentunya banyak orang
menjawab mending tidak usah mainan komputer kali ya? hehehe... Monitor bisa di
definisikan Interface atau layar visual yang menghubungkan antara manusia
dengan komputer. Monitor hingga saat ini dikembangkan dengan dua
fase. Fase pertama pada tahun 1855 ditandai dengan penemuan tabung sinar
katoda oleh ilmuwan dari Jerman, Heinrich Geibler.
Ia merupakan bapak dari monitor tabung. Lalu, 33 tahun kemudian, ahli kimia
asal Austria, Friedrich Reinitzer, meletakkan
dasar pengembangan teknologi LCD dengan menemukan kristal cairan. Teknologi
tabung sejak awalnya memang dikembangkan untuk merealisasikan monitor. Namun,
Kristal cairan masih menjadi fenomena kimiawi selama 80 tahun berikutnya. Saat
itu, tampilan atau frame rate pun belum terpikirkan. Waktu itulah yang
merupakan fase kedua dari tahap pengembangan monitor komputer. Selama ini,
banyak yang menganggap bahwa Karl Ferdinand Braun sebagai
penemu tabung sinar katoda. Sebenarnya, ia merupakan pembuat aplikasi pertama
untuk tabung, yaitu osiloskop pada tahun 1897. Perangkat inilah yang menjadi
basis pengembangan perangkat lain, seperti televisi. Pada tahun yang sama, Joseph John Thomson menemukan elektron, yang
mempercepat pengembangan teknik tabung.
Perkembangan monitor hingga
saat ini
Perkembangan monitor sangat
signifikan dari tahun ke tahun. Saat ini terdapat tiga jenis teknologi monitor.
Ketiga golongan teknologi tersebut adalah CRT (Cathode Ray Tube), Liquid
Crystal Display (LCD) dan Plasma gas.
1. Cathode Ray
Tube
Teknologi Tabung Brown (CRT
Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi
sebagai penerima siaran televisi pada tahun 1926. Sejarah penemuan teknologi
CRT sudah lebih dari 100 tahun dan memiliki kualitas gambar yang sangat bagus.
Akan tetapi teknologi ini mempunyai satu kelemahan yaitu semakin besar display
yang akan dibuat maka semakin besar pula tabung yang digunakan.
Pada monitor CRT, layar
penampil yang digunakan berupa tabung sinar katoda. Teknologi ini memunculkan
tampilan pada monitor dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di
layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan
diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah
dibanding dengan kedua teknologi yang lain. Meski demikian resolusi yang
dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik
yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup
kuat.
2. Liquid
Crystal Display (LCD) atau Flat Display Panel (FDP)
Monitor LCD tidak lagi
menggunakan tabung elektron tetapi menggunakan sejenis kristal liquid yang
dapat berpendar. Teknologi ini menghasilkan monitor yang dikenal dengan nama
Flat Panel Display dengan layar berbentuk pipih, dan kemampuan resolusi yang
lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena bentuknya yang pipih, maka monitor
jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada
komputer-komputer portabel.
Kelebihan yang lain dari
monitor LCD adalah adanya brightness ratio yang telah menyentuh angka 350 : 1.
Brigtness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan
tampilan yang paling terang.
Liquid Crystal Display menggunakan
kristal liquid yang dapat berpendar. Kristal cair merupakan molekul organik
kental yang mengalir seperti cairan, tetapi memiliki struktur spasial seperti
kristal. (ditemukan pakar Botani Austria – Rjeinitzer) tahun 1888. Dengan
menyorotkan sinar melalui kristal cair, intensitas sinar yang keluar dapat
dikendalikan secara elektrik sehingga dapat membentuk panel-panel datar.
Lapisan-lapisan dalam sebuah
LCD:
- Polaroid belakang
- Elektroda belakang
- Plat kaca belakang
- Kristal Cair
- Plat kaca depan
- Elektroda depan
- Polaroid depan
Elektroda dalam lapisan
tersebut berfungsi untuk menciptakan medan listrik pada kristal cair, sedangkan
polaroid digunakan untuk menciptakan suatu polarisasi. Dari sisi harga,
monitor LCD memang jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan monitor CRT. Dan
beberapa kelemahan yang masih dimilikinya seperti kurang mampu digunakan untuk
bekerja dalam berbagai resolusi, seperti misalnya monitor dengan resolusi 1024
X 768 akan terkesan agak buram jika dipekerjakan pada resolusi 640 X 420.
Tatapi akhir-akhir ini kelemahan tersebut sudah mulai di atasi dengan teknik
anti aliasing.
3. Plasma
Gas atau Organic Light Emitting Diode (OLED)
Monitor jenis ini menggabungkan
teknologi CRT dengan LCD. Dengan teknologi yang dihasilkan, mampu membuat layar
dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang yang dapat selebar CRT.
Plasma gas juga menggunakan
fosfor seperti halnya pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat
perpendar tanpa adanya bantuan cahaya di belakang layar. Hal itu akan membuat
energi yang diserap tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang dihasilkan
pun lebih baik dari LCD. Teknologi plasma gas ini sering bisa kita jumpai pada
saat pertunjukan-pertunjukan musik atau pertandingan-pertandingan olahraga yang
spektakuler. Di sana terdapat layar monitor raksasa yang dipasang pada
sudut-sudut arena tertentu. Itulah monitor yang menggunakan teknologi plasma
gas.
Setelah kita melihat begitu
pesatnya perkembangan LCD, sekarang kita dapat saksikan perkembangan FDP terbaru
yang boleh kita katakan sebagai Flat Panel Display Masa Depan. Kenapa FDP
terbaru ini kita namakan FDP Masa Depan ? Karena 5-10 tahun yang akan datang
mungkin Teknologi LCD akan digantikan posisinya oleh FDP Masa Depan ini. FDP
Masa Depan ini berbasis active matrix berteknologi Organic Light Emitting Diode
(OLED).
DAFTAR
PUSTAKA:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar